Di sisi lain, Rusia telah memotong pasokan gas sepenuhnya ke beberapa negara Eropa yang tidak memenuhi permintaannya untuk pembayaran dalam rubel.
“Beberapa bulan terakhir telah menunjukkan satu hal: (Presiden Rusia Vladimir) Putin tidak mengenal tabu. Oleh karena itu, penghentian total pasokan gas melalui pipa Nord Stream tidak dapat dikesampingkan,” kata Timm Kehler, direktur pelaksana asosiasi industri Jerman Zukunft Gas.
Baca Juga:
Ini 5 Negara Tidak Pernah Dijajah, Ada Tetangga Indonesia
Ekonomi yang terancam
Jerman menaikkan status rencana darurat ke tingkat dua dari sistem tiga tingkat.
Bila statusnya dinaikkan lagi, alias masuk ke tingkat tiga, Jerman akan menjatah konsumsi bahan bakar.
Baca Juga:
Hasil Survei: Warga Eropa Tak Yakin Ukraina Bisa Taklukkan Rusia
Jerman juga memperingatkan resesi jika aliran gas Rusia dihentikan.
Pukulan terhadap ekonomi bila gas Rusia dihentikan bisa mencapai 193 miliar euro.
"Penghentian tiba-tiba impor gas Rusia juga akan berdampak signifikan pada tenaga kerja di Jerman. Sekitar 5,6 juta pekerjaan akan terpengaruh oleh konsekuensinya," kata Direktur Pelaksana VWB Bertram Brossardt.