Listrik.WahanaNews.co | Cara menghitung biaya listrik dapat dilakukan dengan cara manual atau dengan menggunakan aplikasi untuk memudahkan perhitungan.
Menghitung biaya listrik sering dilakukan untuk kamu yang ingin menghemat pengeluaran terutama pada biaya listrik.
Baca Juga:
Pembangunan SPKLU Masif, ALPERKLINAS Minta PLN dan Pemerintah Daerah Tegas Terkait Safety dan Estetika Kota
Dengan mengetahui cara menghitung biaya listrik, kamu juga bisa mempertimbangkan seberapa banyak daya listrik yang akan digunakan agar dapat mempersiapkan biaya dan juga untuk upaya penghematan dengan mengontrol pengeluaran biaya listrik.
Terutama untuk pengguna listrik pasca bayar yang sering kali khawatir dengan biaya listrik yang harus dikeluarkan jika ada lonjakan pemakaian listrik pada bulan sebelumnya.
Sehingga penting untuk pengguna untuk mengetahui cara menghitung biaya listrik baik manual atau dengan cara cepat menggunakan aplikasi.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi PLN UID Jakarta yang Sukses Jaga Keandalan Listrik di Ibu Kota Negara Selama 2024
Untuk itu, berikut ini dirangkum dari berbagai sumber cara menghitung biaya listrik dengan mudah secara manual dan cara cepat menggunakan aplikasi PLN mobile, website PLN, call center dan lain sebagainya.
Cara menghitung biaya listrik yang pertama dan secara manual bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Ketahui golongan tarif listrik anda terlebih dahulu. Di Indonesia terdapat beberapa jenis golongan tarif listrik berdasarkan batas daya, diantaranya adalah 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, 5.500 VA, dan 6.600 VA ke atas.