Konsumenlistrik.WahanaNews.co | Vice President Komunikasi Korporat PT PLN, Gregorius Adi Trianto menegaskan komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Sebagai perusahaan energi, PLN terus menambah ketersediaan infrastruktur untuk mendukung hadirnya kendaraan listrik.
Baca Juga:
Mudik Nataru, PLN UP3 Jambi Hadirkan 9 SPKLU untuk Pemudik Berkendaraan Listrik
PT PLN (Persero) terus mengakselerasi tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Tak hanya di Pulau Jawa, PLN menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Terbaru, PLN menambah satu SPKLU di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.
"Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 PLN akan membangun sejumlah 110 unit SPKLU yang terbentang untuk membangun peta jalan Nasional di seluruh Indonesia. Dengan tersedianya SPKLU maka masyarakat tidak perlu lagi ragu memiliki kendaraan listrik karena bisa mengisi daya di mana saja," ujar Gregorius, Senin (8/8/2022).
Gregorius menjelaskan, terbaru PLN menyediakan SPKLU pertama yang ada di Kota Parepare. SPKLU ini melengkapi jumlah unit SPKLU di jalan Trans Sulawesi menyusul pertumbuhan kendaraan listrik di Sulawesi.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Gencarnya Pembangunan SPKLU, PLN Harus Sinergi dengan Tata Ruang Kota untuk Jaga Estetika
SPKLU di Parepare ini memiliki teknologi medium Charging dengan kapasitas 25 kiloWatt (kW). "SPKLU ini berada di pusat Kota Parepare, lokasinya strategis, serta berada di jalan Trans Sulawesi jika ingin bepergian ke kota lain," ujar Gregorius.
Selain di Sulawesi, PLN juga mengoperasikan SPKLU di Kalimantan Tengah. SPKLU Pertama di Kalimantan Tengah ini hadir dengan menawarkan fitur teknologi Fast Charging dengan kapasitas 50 kilowatt (kW). SPKLU ini dapat mengisi daya mobil Listrik dari baterai 20 persen sampai 100 persen hanya dalam waktu 45 Menit.
"Upaya memasifkan SPKLU di Indonesia terus dilakukan PLN. Hingga Juli 2022, sudah ada 142 unit SPKLU yang beroperasi di 109 lokasi tersebar di seluruh Indonesia," ujar Gregorius.