Konsumenlistrik.com I Sebanyak 1.182 personel disiagakan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur untuk mengawal pasokan listrik saat pelaksanaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Personel PLN yang kami kerahkan ini bertugas dengan satu tekad dan semangat yaitu jangan ada pelanggan padam selama Natal dan Tahun Baru mendatang," kata General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko usai menggelar Apel Siaga Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kupang, NTT, Rabu (15/12).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia menjelaskan sebanyak 1.182 personel PLN disebar pada 22 kabupaten/kota se-NTT untuk menjaga keandalan jaringan listrik PLN yang akan berlangsung selama tujuh hari sebelum Natal hingga tujuh hari sesudah Tahun Baru.
Jatmiko mengatakan Hari Raya Natal merupakan momentum yang penting bagi mayoritas masyarakat di NTT, sehingga pihaknya berupaya menjaga pasokan listrik tetap berjalan aman dan lancar.
"Tim kami sudah dibentuk dan jadwal siaga sudah ada untuk dikonsolidasikan dengan baik, sehingga kalau ada kendala listrik segera lakukan perbaikan secepat mungkin," katanya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia juga mengatakan pihaknya memprioritaskan keandalan pasokan listrik khususnya di gereja dan tempat perayaan Natal agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar.
Untuk mendukung kecepatan pelayanan listrik, pihaknya juga menyiagakan 49 mobil dan 190 motor dinas untuk penanganan gangguan.
Para personel PLN, kata dia, juga telah diarahkan untuk tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), menggunakan alat pelindung diri, serta selalu berdoa saat mengawali kegiatan dan waspada di lapangan.
Lebih lanjut, Jatmiko menambahkan kesiapan sistem kelistrikan secara keseluruhan di NTT saat ini berstatus aman.
Kondisi daya mampu di NTT, kata dia, mencapai 337,97 megawatt (MW), sementara beban puncak 246,49 MW, sehingga terdapat cadangan daya, yang cukup aman yakni 91,48 MW. (tum)