Konsumenlistrik.com I PT Brantas Abipraya (Persero) melalui anak usahanya PT Brantas Energi (BREN) mendukung pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia.
Hal ini dibuktikan lewat penandatangan Berita Acara Commercial Operation Date (COD) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Padang Guci-2 yang diselenggarakan di Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB), Palembang.
Baca Juga:
Awal tahun 2024, PLN Operasikan Dua Unit PLTM Berkapasitas 3,5 MW di Lampung
Direktur Teknik dan Operasi BREN Firmansyah Ibnu Haryoso mengatakan penandatanganan Berita Acara COD tersebut merupakan bentuk upaya mendukung keandalan sistem kelistrikan setempat dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"Penandatanganan Berita Acara COD ini menandakan bahwa PLTM Padang Guci-2 secara resmi sudah sinkron dan dapat menyuplai energi listrik ke sistem PLN S2JB dalam rangka men-support keandalan sistem kelistrikan setempat untuk mencukupi demand masyarakat sehingga diharapkan dapat memicu pertumbuhan perekonomian di sekitar PLTM," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (20/12/2021).
Ia juga menuturkan hal tersebut merupakan bentuk sinergi antara PT Brantas Abipraya dengan PT PLN untuk menghadirkan sistem kelistrikan yang andal lewat pemanfaatan potensi alam setempat.
Baca Juga:
Awali 2024, PLN Operasikan Dua Unit PLTM Kapasitas 3,5 MW di Lampung, Langkah Kebut Bauran Energi
Penandatanganan Berita Acara COD dilakukan oleh General Manager PT PLN UIW S2JB, Bambang Dwiyanto, dan Direktur PT Brantas Hidro Energi (BHE) Rahmatullah. PT BHE merupakan Special Purpose Company (SPC) milik BREN yang nantinya akan melaksanakan kegiatan operasional PLTM Padang Guci-2. Acara penandatanganan ini juga dihadiri oleh Komisaris Utama BREN Ramli Ibrahim.
PLTM Padang Guci-2 memiliki kapasitas 2 x 3,5 MW. PLTM ini dibangun di Desa Bungin Tambun, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Lokasinya berada sekitar 6 km di sebelah hulu dari PLTM Padang Guci-1 yang juga dimiliki oleh BREN dan sudah beroperasi sejak tahun 2017.
PLTM ini menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan setempat yaitu aliran Sungai Padang Guci, sehingga menjadikannya pembangit listrik yang ramah lingkungan. Pelaksanaan konstruksi PLTM Padang Guci-2 dikerjakan oleh Brantas Abipraya.
Dengan mulai beroperasinya PLTM Padang Guci-2 maka menambah portfolio BREN dalam mengoperasikan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Hingga kini BREN telah berhasil membangun dan mengoperasikan 1 unit pembangkit tenaga surya dan 3 unit pembangkit tenaga hidro dengan total kapasitas 21,0 Megawatt (MW).
Adapun unit tersebut antara lain PLTS Gorontalo sebesar 2,0 MWp, PLTM Padang Guci-1 dengan kapasitas terpasang 3 x 2,0 MW, PLTM Sako-1 dengan kapasitas terpasang 2 x 3,0 M, dan yang terbaru PLTM Padang Guci-2 dengan kapasitas terpasang 2 x 3,5 MW.
Dengan komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan percepatan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan, BREN saat ini juga tengah merampungkan PLTM Maiting Hulu-2 di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan berkapasitas 2 x 4,0 MW yang direncanakan akan mulai berproduksi pada Triwulan I tahun 2022. (tum)