Konsumenlistrik.com | Produsen mobil Amerika Serikat Ford meluncurkan rencana untuk tujuh model listrik baru di Eropa, pabrik perakitan baterai di Jerman, dan usaha patungan manufaktur sel nikel di Turki, sebagai bagian dari dorongan kendaraan listrik utama di benua itu.
"Perjalanan kami menuju masa depan serba listrik adalah kebutuhan mutlak bagi Ford untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan di seluruh Eropa yang sedang berubah," kata Ketua Ford Eropa Stuart Rowley dikutip dari Reuters, Selasa (15/3/2022) melansir dari Antara.
Baca Juga:
Ford Hadirkan 2 Kendaraan Terbarunya di Bandung
Ford mengatakan akan memperkenalkan tiga kendaraan penumpang listrik baru dan empat kendaraan komersial listrik baru di Eropa pada 2024, menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk menjual lebih dari 600.000 kendaraan listrik di wilayah tersebut pada 2026.
Ini, kata Ford, akan membantu mereka mencapai tujuan global untuk menjual lebih dari 2 juta kendaraan listrik per tahun dan mencapai margin laba operasi yang disesuaikan sebesar 10 persen pada 2026.
Pembaruan strategi untuk Eropa datang tak lama setelah Ford mengumumkan dorongan investasi 50 miliar dollar AS untuk memulai elektrifikasi yang juga mencakup menjalankan unit kendaraan listriknya secara terpisah dari bisnis mesin pembakaran lawas grup.
Baca Juga:
Raksasa Produsen Mobil Ford Bakal Luncurkan Mobil Virtual dan EV
Sebagai bagian dari dorongannya, Ford memperdalam kemitraan yang ada dengan Volkswagen di mana produsen mobil AS itu akan memproduksi kendaraan listrik kedua untuk pasar Eropa berdasarkan platform saingannya di Jerman.
Akibatnya, Ford akan menggandakan volume kendaraan yang direncanakan untuk diproduksi berdasarkan platform penggerak listrik modular Volkswagen, yang dikenal sebagai MEB, menjadi 1,2 juta unit selama jangka waktu enam tahun.
Ini akan mencakup investasi sebesar 2 miliar dollar AS di situs Ford Cologne di Jerman serta fasilitas perakitan baterai baru yang dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada 2024.