"Dengan biaya lebih tinggi, pembangkit batu bara lainnya seperti Gladstone dan Vales Point akan terus berada di bawah tekanan operasional dan keuangan karena harus menghadapi meningkatnya pasokan tenaga surya dan penurunan harga listrik yang menyertainya," katanya kepada ABC News.
"Perkiraan terbaru Pasar Energi Hijau yaitu ada tambahan 3.000 MW listrik tenaga surya yang dihasilkan dari atap-atap rumah setiap tahun selama empat tahun ke depan," jelasnya.
Baca Juga:
Ratu Batu Bara Tan Paulin Diperiksa KPK di Kasus Rita Widyasari
"Konsumen listrik telah memutuskan bahwa tenaga surya menawarkan pilihan menarik untuk kebutuhan listrik mereka," ujar Tristan.
Pihak Origin sendiri, katanya, telah mengakui bahwa pembangkit batu bara memiliki beban dasar yang tidak fleksibel.
"Sayangnya banyak politisi kita tidak mau mengakui kenyataan ini," kata Tristan. [tum]