Pada Selasa (8/3/2022) malam, mereka mengklaim tidak lagi menerima transmisi data dari sistemnya di fasilitas nuklir Chernobyl untuk memantau aktivitas di sana.
Pembangkit listrik tenaga nuklir biasanya memiliki tenaga cadangan.
Baca Juga:
Listrik Menyala, Ancaman Bencana Nuklir PLTN Chernobyl Berhasil Dihindari
Namun, belum dapat ditentukan dengan cepat apakah fasilitas Chernobyl memiliki tenaga cadangan atau apakah itu adalah bagian operasional.
Jika ada pelepasan radiasi, “angin dapat mentransfer awan radioaktif ke wilayah lain di Ukraina, Belarus, Rusia, dan Eropa,” kata pemerintah Ukraina.
"Orang-orang di Chernobyl berisiko menerima dosis radiasi yang berbahaya," tambahnya.
Baca Juga:
Ancaman Bencana Nuklir di PLTN Chernobyl Berhasil Dihindari
Pertempuran di sekitar pabrik membuat pemerintah Ukraina tidak mungkin untuk melakukan perbaikan di fasilitas itu.
Ukraina telah mengklaim pemadaman listrik dapat mempengaruhi sistem pendingin, meskipun ini masih belum jelas, seperti yang dilaporkan Telegraph.
Di tempat lain pada Rabu (9/3/2022), juru bicara kementerian luar negeri Rusia mengatakan tujuan "operasi militer" Rusia di Ukraina bukanlah untuk menggulingkan pemerintah pusat.