Melansir Anadolu Agency, para pemimpin hanya menunjukkan dukungan untuk menyiapkan langkah-langkah pengadaan gas bersama pada akhir musim dingin untuk menghindari penawaran satu sama lain di pasar.
Presiden Komisi Eropa von der Leyen mengusulkan "peta jalan" kepada para pemimpin untuk membatasi kenaikan tagihan energi dengan membatasi harga pasar gas alam impor dan mereformasi pasar listrik Eropa. Para pemimpin membahas rencana "koridor untuk harga yang layak dengan mitra yang dapat diandalkan" untuk membatasi harga gas alam.
Baca Juga:
Cuaca Dingin Finlandia Bisa Bekukan Air Mendidih di Ruang Terbuka
Sebagai bagian dari reformasi keseluruhan pasar UE, mereka juga berbicara tentang kemungkinan membatasi atau memisahkan harga gas yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Di bawah aturan saat ini, harga gas yang tinggi memiliki efek inflasi pada tagihan listrik.
Sementara Prancis meluncurkan rencana penghematan energi yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi negara sebesar 10 persen selama dua tahun ke depan.
Rencananya, ada 30 langkah untuk mengurangi konsumsi energi bagi pejabat publik, di antaranya penggunaan pemanas ruangan gedung-gedung publik maksimal 19 celsius, menghilangkan kebutuhan air panas di toilet, membatasi kecepatan kendaraan layanan publik hingga 110 kilometer, per jam, dan mendorong pejabat publik untuk bekerja dari rumah.
Baca Juga:
Brrr... Gelombang Dingin di Beijing Pecahkan Rekor!
Pemerintah daerah juga diminta untuk menurunkan suhu sebesar dua derajat di pusat kebugaran umum dan satu derajat di kolam renang.
Kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan konservasi energi ini akan diluncurkan pada 10 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan Eropa akan menghadapi krisis energi yang lebih parah pada 2023. Pasalnya, Eropa telah menguras tangki gas alamnya menjelang musim dingin.