Konsumenlistrik.com | Piaggio, pabrikan skuter yang berasal dari Italia kini tengah sibuk mempersiapkan kendaraan listrik mereka di pasar India yang dijadwalkan akan rampung pada 2024.
Pasar otomotif India memang tidak bisa dianggap biasa untuk kendaraan listrik, tidak mengherankan bahwa produsen besar dan kecil berebut untuk meluncurkan hal besar berikutnya di segmen kendaraan listrik ringan (LEV).
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
India telah lama berada di garis depan revolusi listrik, dengan beberapa perusahaan baik besar maupun kecil menginvestasikan banyak waktu, uang, dan tenaga ke dalam kancah EV.
Piaggio juga akan ikut ambil bagian untuk memasuki pasar India dengan membawa senjata listriknya. Piaggio juga nantinya ingin membuktikan bahwa mesin di masa depan dapat dihargai secara kompetitif bahkan tanpa subsidi pemerintah, yaitu ketika skuter listrik menjadi norma daripada pengecualian.
Saat ini, beberapa startup LEV memang sangat bergantung pada subsidi pemerintah untuk memanfaatkan keunggulan manufaktur, serta tentu saja dapat menjualnya dengan harga yang kompetitif.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh website otomotif India ET Auto, CEO dan Managing Director Piaggio India, Diego Graffi mengakui pesatnya pertumbuhan industri kendaraan roda dua listrik di wilayah tersebut.
"Kami tertarik untuk memberikan solusi kepada pelanggan di ruang roda dua yang (masuk akal) bahkan di luar efek subsidi. Faktanya adalah para pemain yang baru-baru ini masuk ke ruang ini mendapatkan volume di pangkalan," kata dia.
Lebih lanjut, Graffi mengisyaratkan betapa spesialnya skuter baru di pasar India dengan menambahkan,
Dengan semua yang dikaaknnya, kemungkinan besar bahwa skuter listrik Piaggio yang akan datang akan bermain di level awal hingga kisaran menengah, dan akan bersaing dengan skuter listrik seperti Ather 450X dan Bajaj Chetak, demikian Ride Apart dikutip Jumat. [tum]