Konsumenlistrik.com I Meski aktivitas terganggu, ada hal-hal yang sebaiknya dilakukan saat listrik padam untuk meminimalisir bahaya atau kerusakan terutama pada alat-alat elektronik.
Pemadaman listrik kerap dilakukan di musim hujan dan banjir demi keamanan agar tak terjadi bahaya seperti hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
Baca Juga:
Jaringan Listrik di Siantan Putus, Begini Penjelasan PLN
Melansir dari Reader's Digets, berikut berbagai hal yang sebaiknya dilakukan saat pemadaman listrik terjadi:
1. Mencabut peralatan elektronik
Mencabut steker peralatan elektronik dapat memberikan perlindungan terhadap lonjakan listrik dari daya yang kembali setelah listrik menyala. Selain itu, disarankan juga untuk memasang pelindung lonjakan arus di panel listrik.
Baca Juga:
PLN Sebut Pencurian Kabel Penyebab Listrik di Madura Sering Padam
2. Jangan membuka kulkas
Kulkas yang tidak dibuka selama pemadaman listrik dapat menyimpan makanan pada suhu yang aman setidaknya selama 4 jam.
Sementara pintu kulkas yang dibuka akan mengeluarkan udara dingin, sehingga makanan di dalamnya tidak akan didinginkan sampai listrik menyala kembali.
3. Jangan biarkan freezer kosong
Makanan dalam freezer penuh akan tetap dalam kondisi baik setidaknya selama 48 jam. Namun lama ketahanan tersebut menurun menjadi 24 jam untuk freezer setengah penuh.
4. Gunakan senter LED
Disarankan untuk memiliki senter LED yang dapat diisi ulang untuk digunakan dalam kondisi darurat.
Senter bertenaga baterai yang sudah lama tidak digunakan berisiko tidak berfungsi saat dibutuhkan, karena kandungan asam dalam baterai yang sudah tidak berfungsi dapat merusak senter.
5. Tempatkan genset di ruang terbuka
Simpan genset setidaknya berjarak 6 meter dari rumah, karena genset dapat mengeluarkan karbon monoksida yang dapat membahayakan tubuh. (tum)