Konsumenlistrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Insiden tiang listrik tumbang akibat hujan deras dan angin kencang di Jalan Handjoyo Putro, Tanjungpinang, Sabtu (11/1/2025), menjadi pengingat pentingnya perawatan dan pengawasan infrastruktur kelistrikan, terutama di daerah permukiman.
Kejadian ini menyebabkan lima tiang listrik tumbang sekaligus, diduga akibat arus deras air di parit tempat tiang-tiang itu berdiri sebelumnya.
Baca Juga:
Pembangunan SPKLU Masif, ALPERKLINAS Minta PLN dan Pemerintah Daerah Tegas Terkait Safety dan Estetika Kota
Menanggapi insiden tersebut, Ketua Umum Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS), KRT Tohom Purba, mengimbau masyarakat untuk lebih aktif melaporkan tiang listrik yang berada dalam kondisi rawan.
“Kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada PLN jika menemukan tiang listrik yang miring, kropos, atau sudah tidak dilengkapi mantel pelindung. Jangan menunggu sampai ada korban atau kerusakan besar. Keamanan kelistrikan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Tohom, Selasa (14/1/2025).
Menurutnya, kondisi tiang listrik yang tidak stabil bukan hanya membahayakan operasional jaringan, tetapi juga dapat mengancam keselamatan warga sekitar.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi PLN UID Jakarta yang Sukses Jaga Keandalan Listrik di Ibu Kota Negara Selama 2024
Ia menambahkan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi potensi kerusakan yang lebih parah.
“Tiang-tiang yang sudah tidak layak fungsi harus segera diperbaiki atau diganti. Kami juga mendorong PLN untuk meningkatkan inspeksi berkala, khususnya di wilayah permukiman yang sering terpapar cuaca ekstrem,” imbuhnya.
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa tiang-tiang tersebut tumbang karena posisi sebelumnya berada di dalam parit, yang membuatnya rentan terhadap erosi.
Pihak PLN sendiri sudah melakukan perbaikan dengan memindahkan posisi tiang ke lokasi yang lebih aman serta menebas ranting-ranting pohon untuk kelancaran operasional.
“Kami berusaha untuk memindahkan posisi tiang ini ke tanah yang lebih aman,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Tohom yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum Wahana Konsumen Indonesia menyampaikan apresiasinya terhadap kerja cepat PLN dalam menangani insiden ini.
Namun, ia berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa depan.
“Kerja cepat PLN patut diapresiasi, tetapi kita semua harus bekerja lebih keras untuk mencegah insiden seperti ini. Edukasi kepada masyarakat, pelaporan dini, dan pemeliharaan infrastruktur adalah kunci untuk memastikan jaringan listrik tetap aman dan handal,” pungkasnya.
ALPERKLINAS terus mendorong kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan penyedia layanan listrik untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Dengan kesadaran bersama, diharapkan kasus tiang tumbang tidak lagi menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]