"Dalam rangka Presidensi KTT G20 tahun ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai etalase aksi pengurangan emisi karbon," ucap Darmawan.
Untuk mendukung KTT G20, Darmawan menjelaskan, bahwa PLN sudah menyiapkan 88 unit SPKLU, 66 unit sudah Ultra Fast Charging, 22 unit Fast Charging. Dengan rincian 86 unit sudah terpasang, dan 2 unit untuk mobile. Selain itu juga telah ada 200 unit Home Charging yang tersebar di seluruh Bali.
Baca Juga:
Veronica Tan di Kabinet Merah Putih, Prabowo Titipkan Misi Besar untuk Anak dan Perempuan
SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian hingga penuh mobil listrik bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong. Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.
"KTT G20 ini merupakan acara internasional yang menjadi sorotan dunia. Untuk itu, PLN menyiapkan dengan sangat matang dan mengerahkan seluruh daya upaya demi menyukseskan Presidensi G20," tuturnya.
Darmawan menambahkan, bahwa penyediaan SPKLU tidak hanya terbatas untuk mendukung kesuksesan acara G20. Kesiapan PLN menghadirkan SPKLU juga menjadi salah satu langkah penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga:
Jumat Pekan Depan, Menteri-Wamen Kabinet Prabowo Bakal 'Digembleng' di Akmil Magelang
"PLN juga mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan gencar menciptakan skema kerja sama melalui franchise pembangunan SPKLU dan SPBKLU bersama perbankan, mall-mall, kantor-kantor, swasta, operator jasa transportasi, dealer motor dan lain-lain sehingga akan ada ribuan SPKLU dan SPBKLU yang difasilitasi PLN," pungkas Darmawan. [tum]