Konsumenlistrik.com I Diduga tersengat listrik saat banjir melanda kediamannya di kawasan Sukarami, Palembang, seorang dosen di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), tewas akibat tersengat listrik.
"Iya benar, ada warga kita yang meninggal dunia karena tersengat listrik pagi tadi. Infonya memang dosen," kata Camat Sukarami Palembang M Fadly ketika dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (25/12/2021).
Baca Juga:
Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Seorang PNS di Tuban Tewas di Sawahnya
Pria itu diketahui bernama Azili (53). Dia merupakan seorang dosen ASN di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah di Palembang.
"Kabar duka itu benar, Pak Azili memang dosen kita, dia dosen senior, dia dosen PNS di Fakultas Syariah dan Hukum," kata pejabat Humas UIN Raden Fatah, Elis, saat dihubungi terpisah.
Pria warga Jalan Padat Karya, Sukabangun 2, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, itu dikabarkan meninggal lantaran tersengat aliran listrik karena rumahnya terendam banjir tadi pagi. Azili meninggal dunia diduga lantaran hendak mencabut aliran listrik dari perabot rumah tangga di rumahnya.
Baca Juga:
Tragedi Kamp Brasil: 9 Orang Tewas Tersengat Listrik
Warga sekitar, Alfarizi, mengatakan, saat banjir menggenangi rumah warga sejak Subuh tadi, korban bersama keluarganya berada di lantai dua rumah. Namun, paginya sekitar pukul 07.00 WIB, korban yang hendak mencabut kulkas di lantai dasar tiba-tiba tersengat aliran lirik.
"Pagi tadi kejadiannya. Kabarnya Pak Azili hendak mencabut kulkas karena rumahnya kebanjiran. Tiba-tiba tersengat listrik dan langsung jatuh, rumahnya lantai dasar terendam air selutut orang dewasa," katanya.
"Awalnya mungkin dikira pingsan dan dibawa ke dokter terdekat dan dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan sudah meninggal dunia," jelasnya.
Perwakilan Bagian Umum UIN Raden Fatah, Nedi, yang mendatangi rumah duka, mengatakan jenazah Azili akan dimakamkan di TPU Soak Simpur, Sukarami, Palembang.
"Iya langsung dimakamkan, sehabis Asar. Kita akan ikut ke mengantar ke pemakaman," jelas Nedi.
Sebelumnya, banjir hampir menggenangi seluruh kecamatan di Palembang, Sumsel. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari tadi. Belum ada data pasti berapa rumah yang terendam, namun tinggi air ada yang lebih dari 1 meter.
Banjir tak hanya menggenangi permukiman warga. Sejumlah jalan protokol juga tergenang, selain itu banjir juga mengepung rumah dinas Wali Kota Palembang.
Beberapa daerah yang bukan menjadi langganan banjir kali ini terendam setelah hujan lebat tersebut. BPBD Sumsel saat ini tengah fokus mengevakuasi warga.
Dia mengaku hampir seluruh wilayah di Palembang terendam banjir. Pihaknya hingga saat masih mendata warga yang terdampak dan mengecek sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat banjir. [tum]