"Dari angka tersebut di semester 1 pencapaian kita sudah sesuai rencana hampir 16 juta ton. Selebihnya di semester dua kami optimis angka yang bisa kami capai kurang lebih adalah 36 juta ton," kata dia.
Menurut Farida, penjualan ekspor batu bara PTBA melonjak dari 33 persen pada kuartal I 2022 menjadi 38% di kuartal II-2022. Sehingga membuat porsi ekspor pada Semester I-2022 tercatat sebesar 35% dari seluruh penjualan.
Baca Juga:
PLTU Sumsel-8 Ditarget Kelar Juli 2023, Kini Masuk Tahap Uji Coba
Adapun peningkatan ekspor terjadi karena suplai batu bara ke negara-negara di Asia melonjak. Misalnya India, Korea Selatan, Thailand, China, Kamboja. Di samping itu, PTBA juga memanfaatkan momentum untuk melakukan penjajakan pada pasar Eropa dengan melakukan pengiriman batu bara ke Italia dan negara lainnya. [tum]