Konsumenlistrik.com | PT PLN (Persero) memberikan tiga motor listrik sampah (Molisa) kepada Pemerintah Kota Medan dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dalam acara Safari Ramadan dan ramah tamah di Balai Agung Astakona PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara pada 7 April 2022 lalu.
Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Adi Lumakso menyatakan, PLN sebagai BUMN ketenagalistrikan ingin hadir di tengah masyarakat dan terus mendukung program pemerintah dalam penggunaan motor listrik sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Baca Juga:
Kementerian BUMN dan PLN Lakukan Uji Petik Penggunaan Dana PMN Listrik Desa di Kepulauan Nias
“Motor listrik sampah ini tergolong ke dalam kategori KBLBB yang nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengangkut sampah di Kota Medan,” tutur Adi.
Dibandingkan kendaraan sejenis yang menggunakan bahan bakar fosil, Molisa memiliki banyak kelebihan dan manfaat. Salah satunya adalah kapasitas bagasi yang jauh lebih besar, sehingga dapat menghemat biaya operasional. Selain itu, kendaraan roda tiga ini tentunya lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan asap.
Adi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola. Sehingga lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.
Baca Juga:
Siapkan Infrastruktur, PLN Komitmen Dorong Percepatan Ekosistem Kenderaan Listrik
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Syarifuddin Irsan Dongoran mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN kepada Pemerintah Kota Medan, khususnya terkait kebersihan Kota Medan.
“Semoga dengan adanya pemberian Molisa ini, dapat mewujudkan Kota Medan yang bersih dan terbebas dari banjir,” ungkap Syarifuddin
Pada kesempatan yang sama, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW Sumatera Utara juga memberikan santunan kepada kaum dhuafa sebanyak 1.800 paket sembako senilai Rp 900 juta.