WAHANANEWS.CO, Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) tengah memasuki babak baru kepemimpinan di tengah kinerja perusahaan yang mencetak sejarah.
Dengan capaian laba tertinggi dan lonjakan operasional sepanjang 2024, pemegang saham resmi menunjuk pemimpin baru yang dinilai memiliki visi kuat dalam transisi energi nasional.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Pastikan Pemulihan Operasional PLTU Labuhan Angin Tapteng
Bernadus Sudarmanta secara resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN IP, menggantikan Edwin Nugraha Putra yang kini menjabat sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem di PT PLN (Persero).
Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Jumat, 20 Juni 2025.
Penunjukan ini tidak membuat Bernadus meninggalkan jabatan sebelumnya. Ia tetap melanjutkan tugasnya sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN IP, sekaligus mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin tertinggi sementara di perusahaan.
Baca Juga:
Dinilai Menginspirasi, Dua Srikandi PLN Raih Penghargaan Tertinggi Women’s Inspiration Awards 2025
Sosok Bernadus dikenal sebagai pemimpin yang konsisten mendorong inovasi energi hijau dan membangun kemitraan internasional strategis.
Lahir di Klaten pada 4 September 1968, Bernadus menempuh pendidikan Sarjana Teknik Mesin di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan meraih gelar Magister Manajemen dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pengalaman panjangnya di sektor energi menjadikannya figur visioner dan kredibel dalam mengawal transformasi industri kelistrikan.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha di PT PLN Enjiniring pada 2021–2022, Komisaris Utama PT Rekadaya Elektrika Consult pada 2017–2021, serta Direktur Utama PT PJB Investasi pada 2015–2016.
Dalam berbagai peran tersebut, Bernadus aktif memimpin studi dan proyek pengembangan energi baru dan terbarukan, termasuk eksplorasi teknologi Small Modular Reactor (SMR), co-generation geothermal, serta kolaborasi energi surya dan hidrogen hijau.
RUPS kali ini juga menjadi panggung pengumuman keberhasilan PLN IP dalam mencetak kinerja spektakuler sepanjang tahun 2024.
Perusahaan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 110,58 triliun dan laba bersih Rp 13,10 triliun, dengan penjualan listrik mencapai 83.082 GWh.
Net Kinerja Operasi (NKO) melonjak hingga 105,56 persen, menjadi yang tertinggi dalam sejarah perusahaan.
Dalam pernyataannya, Bernadus menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil nyata dari proses transformasi yang terus bergulir.
“PLN Indonesia Power siap menjawab mandat Presiden Prabowo dalam Asta Cita untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan ketahanan energi bangsa,” ujar Bernadus tegas.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan PLN IP bukan semata-mata soal angka, tetapi juga cerminan keberhasilan efisiensi, digitalisasi sistem, dan ekspansi portofolio energi bersih.
Dengan pengalaman teknis yang kuat, pemahaman mendalam terhadap arah industri, dan semangat perubahan, Bernadus dipandang sebagai figur tepat untuk memimpin PLN Indonesia Power di era transisi energi nasional.
Kepemimpinannya diharapkan semakin memperkuat posisi PLN IP sebagai ujung tombak ketahanan energi dan pionir dalam pengembangan sumber daya bersih dan berkelanjutan.
[Redaktur: Mega Puspita]