Sementara itu, Direktur Lestari, Cynthia Krisanti menjabarkan target 500 startup yang akan mengikuti program PLN Elevation. Selanjutnya pihaknya akan menyeleksi secara bertahap hingga diperoleh 3 startup yang akan mendapatkan bantuan pendanaan total hingga Rp 450 juta.
“Ada tiga fokus area untuk seleksi ini, yakni bidang green energy, electric ecosystem, dan digital aset end to end. Poin utamanya, kita akan beri mereka kesempatan mengimplementasikan pilot project mereka di PLN,” jelas Cynthia.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Lebih lanjut ia menanggapi permasalahan utama terkait fenomena PHK massal oleh startup adalah pendanaan yang tidak stabil. Menurutnya, masalah pendanaan sering kali terjadi pada startup yang berinvestasi sebelum kecocokan pasar produk (product-market fit) dapat dipastikan. Salah satu prinsip utama dalam menumbuhkan startup adalah memastikan kebutuhan solusi atau teknologi oleh pasar saat ini
“Iklim pengembangan teknologi atau solusi baru yang membutuhkan penyesuaian dan pengujian cepat untuk mengkonfirmasi tuntutan yang selalu berubah. Sandboxing memfasilitasi startup untuk menguji coba dan mengkonfirmasi produknya di ekosistem riil secara cepat, tanpa harus menghabiskan banyak biaya untuk strategi pertumbuhan,” jelas Cynthia.
PLN Elevation yang merupakan ajang solusi Inovasi bagi energi masa depan Indonesia ini pun akan berfokus pada 3 area utama yakni inovasi aset dan sumber daya, ekosistem energi hijau, dan ekosistem elektrik. Para pemilik dan pengembang startup yang tertarik dengan agenda penuh inovasi ini dapat mendaftarkan diri melalui website https://futurelestari.com. [tum]