Kabel bawah laut sirkit 1 sepanjang 36 kilometer telah terbentang dari landing point Tanjung Carat, Sumatera menuju Mentok, Bangka Barat, sedangkan sirkit 2 masih dalam tahap penggelaran kabel.
"Bersamaan dengan proses tersebut, di sisi Sumatera proses konstruksi masih terus berlangsung," ujarnya.
Baca Juga:
Dirut PLN: Sistem Interkoneksi di ASEAN Bawa Manfaat Besar untuk Negara di Asia Tenggara
Ia menjelaskan untuk sisi Sumatera, mayoritas berada di lokasi rawa dan tanah berlumpur, sehingga pengerjaan membutuhkan keahlian dan metode khusus seperti menggunakan kapal kecil untuk mobilisasi peralatan dan material. Bahkan kondisi geografis pada beberapa titik lokasi ekstrem serta rawan predator sungai dan rawa.
Ia berharap proses pekerjaan interkoneksi Sumatera-Bangka dapat segera diselesaikan sepenuhnya sehingga kelistrikan Bangka dapat segera terhubung menjadi satu sistem dengan kelistrikan di Sumatera untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik yang andal, efisien dan ramah lingkungan.
"Kami berikan apresiasi atas dukungan para pemangku kepentingan dan masyarakat, serta kerja keras seluruh tim selama proses pengujian dan pembebanan tegangan," kata Dahlan. [tum]