WahanaNews-Konsumenlistrik | Bersama dengan Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkuham RI) Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY, PT PLN (Persero) bersinergi memperkuat keandalan pasokan listrik ke Pulau Nusakambangan, Cilacap.
Dikutip Minggu, (14/5/2023) dalam rapat koordinasi bersama di Cilacap pada Senin (8/5/2023), PLN memberikan dukungan peningkatan keandalan pasokan listrik untuk penambahan tiga Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Nusakambangan dan pembangunan Kabel Bawah Laut (KBL).
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A. Yuspahruddin mengungkapkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan sangat membutuhkan dukungan keandalan pasokan listrik.
Hal tersebut karena kawasan Nusakambangan memiliki beberapa Lapas dengan pengamanan super maksimum yang menggunakan teknologi modern dalam kegiatan operasionalnya sehingga kehadiran listrik yang andal sangat dibutuhkan.
"Saat ini, jalur pasokan listrik ke Nusakambangan menggunakan Kabel Bawah Laut dari PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk. Untuk itu masih diperlukan untuk menambah sumber pasokan listrik lain," kata Yuspahruddin.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
Senada dengan Kemenkumham Jawa Tengah, Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Daniel Tampubolon mengungkapkan bahwa PLN akan segera melakukan pembangunan Kabel Bawah Laut untuk peningkatan keandalan pasokan listrik yang akan menunjang kegiatan operasional Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“PLN melakukan percepatan pembangunan Kabel Bawah Laut mengingat pentingnya kebutuhan tersebut untuk supply daya ke Pulau Nusakambangan, karena di Pulau Nusakambangan memiliki banyak aset Kemenkumham yang sangat butuh supply listrik yang berkualitas dan andal dari PLN," ungkap Daniel yang hadir mewakili General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY pada siang itu.
Ditambahkan Daniel bahwa dengan KBL yang menghubungkan jaringan listrik PLN antara daratan Cilacap dengan Pulau Nusakambangan ini diproyeksikan dapat menambah pasokan listrik sebesar 8 MW ke wilayah Nusakambangan.