Konsumenlistrik.com | Industri otomotif di Tanah Air akan menjadi pemain penting dalam rantai pasok dunia (global supply chain), termasuk upaya memproduksi mobil listrik.
Hal itu disamapaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca Juga:
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
Apalagi menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
“Kami optimistis Indonesia bisa menjadi produsen kendaraan dengan emisi karbon rendah dan ramah lingkungan yang berdaya saing global. Untuk itu, perlu langkah akselerasi membangun ekosistemnya yang kuat dan terintegrasi,” kata Menperin lewat keterangannya diterima di Bandarlampung, Kamis (17/3/2022).
Menperin mengemukakan, pemerintah semakin serius mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.
Baca Juga:
Kendaraan BAIC Asal China Siap Mengaspal di Indonesia
Salah satu caranya adalah melalui peningkatan investasi untuk memperkuat struktur manufaktur di dalam negeri.
“Sudah banyak investor yang mengajukan proposal ingin berkontribusi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Misalnya ada industri yang ingin memproduksi baterainya, termasuk dari sektor otomotif,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga fokus untuk menjalankan kebijakan hilirisasi. Hal ini guna meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral di Indonesia yang bertujuan pada kesejahteraan masyarakat.