Konsumenlistrik.com | PT PLN Batubara adalah anak usaha BUMN PT PLN bertugas menyediakan batu bara sebagai sumber energi listrik.
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tengah mengkaji pembubaran anak usaha PT PLN (persero) tersebut.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kami juga mengkaji keberadaan PLN Batubara yang merupakan anak usaha PLN. Jangan lagi ini jadi kepanjangan birokrasi yang tidak penting," imbuhnya, dikutip CNNIndonesia.com, Kamis (6/1/2022).
Walau belum mengambil keputusan, namun Erick menyebut ia tak menutup kemungkinan bakal membubarkan PT PLN Batubara atau anak perusahaan PLN lainnya.
"Ini salah satu yang akan kami tinjau apakah perusahaan ini nanti dimerger, ditutup, atau pun apapun karena tidak mungkin mengambil keputusan mendadak," kata Erick.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia menilai pembubaran diperlukan karena ada tumpang tindih antara anak usaha PLN dengan sub holding BUMN energi yang juga ditugaskan menjadi pembangkit listrik.
"Tidak boleh tumpang tindih ada pembangkit, ada PLN Batubara, itu satu kesatuan grouping, biar transmisi tetap di PLN tapi untuk industri pembangkitnya juga harus bisa lebih independen," tutur dia.
Selain itu, ia juga meninjau keberadaan anak usaha BUMN karena ke depan bakal dilakukan transisi dari energi fossil menuju energi terbarukan.
"Visi ke depan BUMN kan kita selalu ingin mengurangi jumlah anak dan cucu perusahaan, apalagi yang tidak diperlukan," pungkasnya. [tum]