KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO - Sejumlah alat elektronik di rumah tangga ternyata masih menyedot listrik meski tidak digunakan.
Fenomena ini jadi perhatian Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS), karena jika dibiarkan, konsumsi listrik yang tidak efisien ini dapat membuat tagihan bulanan melonjak.
Baca Juga:
Miris Tunggakan Listrik Pemko ke PLN Capai Rp4,2 Miliar
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menyoroti pentingnya kesadaran konsumen dalam mengelola penggunaan energi listrik di rumah.
Menurut Tohom, banyak masyarakat belum menyadari bahwa perangkat elektronik dalam posisi standby tetap menyerap daya listrik, meskipun terlihat mati.
"Perangkat elektronik yang tampak mati sebenarnya masih menyerap energi listrik. Ini termasuk TV, laptop, komputer, bahkan lampu LED yang posisinya standby. Kebiasaan ini, bila tidak diantisipasi, akan menambah beban tagihan listrik bulanan," jelas Tohom, Selasa (16/9/2025).
Baca Juga:
Biar Gak Didenda, Yuk Bayar Tagihan Listrik Tepat Waktu Lewat PLN Mobile
Tohom, yang juga CEO & Founder Wahana TV ini menambahkan bahwa solusi sederhana bisa dilakukan di rumah tangga, misalnya dengan mencabut kabel dari stopkontak atau memasang tombol on/off pada colokan listrik.
"Dengan cara itu, aliran listrik benar-benar terputus. Ini langkah paling praktis untuk menghemat energi," ujarnya.
Dalam penjelasannya, Tohom juga menyoroti bahwa kesadaran konsumen terhadap standby power masih rendah.