KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO - Dalam rangka menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) Perwakilan Provinsi Jawa Barat dengan PT PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu, digelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Pengasuh Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), di Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini diikuti oleh orang tua dan pengasuh dari TPA As-Salam dan TPA Doa Bangsa, serta pengelola program balita dan anak DPPKB Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:
Darurat Sosial, 80 Persen Anak Indonesia Tumbuh Tanpa Intervensi Ayah
Acara tersebut hadir sebagai bagian dari upaya mendukung implementasi Keputusan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Nomor 29/KEP/F1/2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Tamasya.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas pengasuh, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat peran Tamasya dalam mendukung pengasuhan berkualitas dalam mengasuh anak di usia golden age di Kabupaten Sukabumi, yang berdasarkan data SKI 2024 masih berada di angka 27 persen.
Melalui metode pelatihan berupa ceramah interaktif, diskusi, simulasi, hingga praktik penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA) dan LMS SIBIMA BKB EMAS, para pengasuh diberikan pembekalan komprehensif.
Baca Juga:
Majalengka Jadi Tuan Rumah, Program Vasektomi BKKBN Pecahkan Rekor MURI
Narasumber dari BKKBN Jawa Barat memaparkan langsung tentang teknik pengasuhan yang tepat, pemantauan tumbuh kembang balita, serta pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Jabar 2 Pelabuhan Ratu, Bowo Pramono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pola pengasuhan anak di usia golden age.
”Kami meyakini bahwa kualitas pengasuhan anak di usia golden age sangat menentukan masa depan bangsa. Melalui sinergi dengan BKKBN, PLN Indonesia Power ingin berkontribusi lebih jauh, tidak hanya menghadirkan energi listrik yang andal, tetapi juga energi untuk kehidupan dan generasi mendatang,” ujarnya, dikutip Rabu (17/9/2025).