Konsumenlistrik.com I Ada lonjakan konsumsi listrik dan avtur menjelang periode Natal 2021 dan tahun baru (Nataru) 2022.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, adanya pembatasan mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19, mengakibatkan masyarakat lebih sering memanfaatkan penggunaan listrik rumah tangga.
Baca Juga:
Tak Lagi Jabat Menteri ESDM Jokowi, Arifin Tasrif Mau Jadi Petani
Secara nasional, terdapat kenaikan konsumsi listrik sebesar 4,5 persen.
"PT PLN (Persero) telah melakukan langkah prediktif dan preventif atas kondisi ini. Mereka juga sudah mengamankan bahan baku untuk energi primer serta kesiapan tenaga kerja selama H-7 sampai H+7," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021).
Di samping itu, Arifin juga memerintahkan PLN untuk menyiapkan keandalan sistem ketenagalistrikan dan mengantisipasi adanya gangguan sehingga meminimalisir terjadinya pemadaman (black out).
Baca Juga:
Jelang Lebaran Konsumsi Energi Melonjak, Kementerian ESDM Jamin Pasokan Aman
Sementara untuk kebutuhan BBM kata Arifin, PT Pertamina (Persero) memproyeksikan terdapat kenaikan konsumsi sebesar 1,9 juta kilo liter pada periode Natal dan tahun baru.
"Kami (pemerintah) minta ke Pertamina untuk menyiapkan stok BBM di seluruh titik (keramaian) yang butuh BBM dan bagaimana bisa mengurangi antrean (pembelian) panjang," ujarnya.
Ke depan, ia berharap Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan BPH Migas bisa menyiapkan infrastuktur penyaluran pipa BBM ke titik-titik tertentu.