KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO – Dalam sejarah industri nasional, nama Kontan Pri Bangun mungkin tak selalu muncul di permukaan, namun jejaknya sangat menentukan arah modernisasi industri Indonesia. 						
					
						
						
							Sosok asal Tanah Karo ini membuktikan bahwa semangat “berdikari” bukan slogan, melainkan keberanian membangun industri dari nol ketika negeri ini baru belajar berdiri.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Rutan Kelas IIB Kabanjahe Gelar Acara Pemberian Remisi Umum dan Dasawarsa
								
								
									
										
											
										
									
								
							
						
						
							Kontan Pri Bangun melihat peluang yang tak dilihat banyak orang, yakni pentingnya industri kabel bagi masa depan bangsa. Di era pasca kemerdekaan yang penuh ketidakpastian, ia memilih menjadi pelopor dan bukan penonton, membuktikan bahwa misi membangun negeri dapat dimulai dari sebuah pabrik lokal yang lahir dengan keringat anak bangsa.						
					
						
						
							Kontan Pri Bangun lahir pada 25 Februari 1922 di Tanah Karo, Sumatera Utara. Sejak kecil ia dikenal tekun, disiplin, dan gemar belajar, nilai-nilai yang kelak menjadi fondasi keberhasilannya.						
					
						
						
							Pendidikan dasarnya ditempuh di Sekolah Rakyat Batukarang tahun 1931. Kemudian ia melanjutkan ke Hollandsch Inlandsche School (HIS) Batukarang tahun 1936 dan lulus dari MULO–Sekolah Dagang Menengah pada periode 1939–1940.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Satresnarkoba Polres Tanah Karo Amankan Pria Medan Diduga Edarkan Sabu-Sabu
								
								
									
	
								
							
						
						
							Semangat pendidikannya tidak berhenti setelah Indonesia merdeka. Ia bahkan menempuh kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus Jakarta tahun 1965.						
					
						
						
							Pada tahun 1978, ia melanjutkan pendidikan di The European Institute of Business Administration di Prancis. Di masa ketika akses pendidikan tinggi luar negeri sangat langka, pencapaian itu menjadi bukti dedikasi dan visi jauh ke depan.						
					
						
						
							Sebelum masuk dunia industri, Kontan Pri Bangun ikut berjuang dalam revolusi kemerdekaan. Ia mengabdi di Tentara Nasional Indonesia dan mencapai pangkat Letnan Satu (1949).