WahanaNews - Konsumsen Listrik | PT PLN Persero ikut masuk ke industri fixed broadband. Melalui Icon Plus, perusahaan menghadirkan layanan internet yang juga disandingkan dengan layanan terkait listrik.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi menjelaskan, PLN berusaha untuk menjangkau seluruh layanan melalui infrastruktur fixed broadband yang telah dibangun selama ini.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
"Basic infrastruktur PLN kami kelola untuk meningkatkan fixed broadband. Di setiap pembangunan jaringan transmisi PLN, itu ada sistem fiber optiknya. Karena fiber optiknya bagi PLN, pertama berfungsi kontrol tenagalistrikan, kedua memberikan layanan akses data dan internet untuk pelanggan PLN dan non-PLN," jelas Ari, dikutip Selasa (11/4/2023).
Hal tersebut, kata dia, jadi peranan Icon Plus, yakni infrastruktur PLN bisa memberikan layanan internet untuk masyarakat.
"Bagaimana infrastruktur PLN sudah ada, baik tower transmisi, tiang-tiang PLN, fiber optik yang terpasang bisa ekspansi untuk memberikan solusi layanan internet broadband masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Untuk Icon Plus yang menyasar segmen ritel, Ari menjelaskan, juga ada layanan bundling. Yakni pasang atau bayar internet dan listrik.
"Bisa pasang baru listrik, bayar listrik, juga menggunakan pasang internet dan bayar internet," kata Ari.
PLN juga telah menghadirkan aplikasi PLN Mobile. Diluncurkan 2020 lalu, terdapat sejumlah layanan mulai dari listrik, internet dan monitoring energi di dalam satu aplikasi tersebut.
Di dalam aplikasi itu juga bisa memonitor layanan dan keluhan. Ari juga memastikan pihak manajemen dapat memantau langsung layanan yang ditawarkan pada pelanggan.
Menurutnya, semua hal yang dilakukan tersebut jadi upaya PLN untuk internet di Indonesia. Yakni mendorong penetrasi jaringan fixed broadband untuk di tanah air.
"Ini strategi yang kami lakukan untuk memberikan value mendorong penetrasi fixed broadband di Indonesia," pungkasnya.[mga]