Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Fintje Lumembang mengatakan, kehadiran SPKLU memang sebagai wujud dukungan PLN terhadap komitmen Indonesia dalam perubahan iklim menuju energi berkelanjutan, serta mengelola transisi energi sampai net zero emission pada 2060.
"Semoga hadirnya SPKLU Mamuli ini dapat mendukung Sustainable Eco Tourism di Pulau Sumba sebagai daerah pariwisata ramah lingkungan," kata Fintje.
Baca Juga:
Transisi Energi Dipercepat, Pemerintah Fokuskan PLTS dan PLTA di RUPTL 2025–2034
Fintje mengatakan, dengan hadirnya SPKLU Mamuli, kini ada empat stasiun di Provinsi NTT, yakni di Kota Kupang, Labuan Bajo, Atambua dan Sumba. Ke depan, Fintje memastikan PLN akan kembali menambah SPKLU untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik khususnya di wilayah NTT.[mga]