“Semoga MoU ini menjadi awal yang baik untuk pengelolaan besar dari limbah sawit,” tutup Aris.
Diketahui, PT Utama Neo Futura sendiri telah bekerjasama dengan pemilik perkebunan sawit untuk mengolah limbah sawitnya dengan potensi pasokan sebesar 750 ribu ton limbah tandan kosong sawit untuk setiap tahunnya yang akan diolah dan disalurkan ke PLTU.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
Sepanjang tahun 2023, PLN EPI telah melaksanakan 7 MoU dengan mitra strategis untuk pengembangan potensi biomassa di Indonesia dengan rencana volume terkontrak 1,4 juta ton biomassa di 2023. Sampai dengan Juli 2023, realisasi volume penyediaan biomassa untuk 41 lokasi PLTU adalah 483.791 ton.
Dari pemanfaatan biomassa ini, pembangkit PLN Grup sudah mampu menghasilkan daya listrik energi hijau sebesar 520.445 MWh. Sedangkan realisasi pengurangan emisi mencapai 517.691 Ton Co2 melalui cofiring biomassa di PLTU.
[Redaktur: Mega Puspita]