KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO - Upaya Pemerintah Provinsi Maluku Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kembali mendapat apresiasi.
Kali ini, program listrik gratis bagi rumah tangga tidak mampu yang digagas Dinas ESDM Malut menuai dukungan penuh dari Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS).
Baca Juga:
Normal Fault Kerak Bumi Picu Gempa 5,4 M di Sanana Maluku Utara
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menilai langkah ini bukan hanya sekadar kebijakan populis, melainkan strategi cerdas dalam mengejar target rasio elektrifikasi 100 persen di seluruh wilayah Maluku Utara.
Menurutnya, listrik bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan hak dasar yang harus dipenuhi negara demi kualitas hidup masyarakat.
“Program listrik gratis ini adalah bukti bahwa pemerintah daerah serius memperhatikan masyarakat kecil. Elektrifikasi yang merata akan membuka jalan bagi peningkatan produktivitas, pendidikan anak, hingga kesehatan keluarga. Ini adalah fondasi pembangunan yang tidak bisa ditawar-tawar,” ujar Tohom, Rabu (3/9/2025).
Baca Juga:
Selidiki Kecelakaan Speedboat Maut Cagub Malut, 9 Orang Saksi Diperiksa
Ia menambahkan, survei lapangan yang dilakukan Dinas ESDM melalui Kepala Bidang Kelistrikan Rinto M. Adam merupakan langkah penting untuk memastikan penerima manfaat tepat sasaran.
“Transparansi data dan akurasi penerima adalah kunci. Jangan sampai ada keluarga yang benar-benar membutuhkan justru terlewat, sementara pihak yang tidak berhak menikmati fasilitas ini,” jelasnya.
Lebih jauh, Tohom menegaskan bahwa akses listrik yang merata akan menjadi pengungkit ekonomi baru bagi Maluku Utara.