Peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut meliputi perwakilan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) ALPERKLINAS yang berkontribusi dalam mendukung tujuan kegiatan melalui kolaborasi di bidang penelitian, inovasi, dan pengembangan energi."
Menjawab Tantangan Energi Berkelanjutan
Proyek energi terbarukan di kawasan ASEAN mengalami pertumbuhan pesat, namun tantangan dalam pengelolaan aspek manajemen keselamatan listrik masih menjadi perhatian. Oleh karena itu, kerjasama antara KESCO, ACE, dan Alperklinas diharapkan dapat membantu mengurangi hambatan tersebut dan memastikan keselamatan konsumen tetap menjadi perhatian utama.
Baca Juga:
Target Transisi Energi Bersih 100 Persen di 2029, ALPERKLINAS Apresiasi Raksasa Farmasi Bayer Indonesia Gunakan PLTS Atap Demi Kurangi Emisi Karbon
Dengan dukungan KESCO yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun dalam manajemen keselamatan listrik dan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan di ASEAN, lokakarya ini menjadi langkah penting dalam membangun kerangka kerja yang kokoh dan efektif untuk mengelola risiko dan memastikan keselamatan konsumen di sektor energi terbarukan.
Alperklinas berharap melalui lokakarya ini, pertukaran pengetahuan dan pengalaman dapat membangun kepemimpinan yang kuat dalam melindungi kepentingan konsumen dan memastikan energi terbarukan menjadi solusi yang berkelanjutan dan aman bagi semua pihak.
[Redaktur: Amanda Zubehor]