Jakarta.WahanaNews.co – ALPERKLINAS (Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional) turut berpartisipasi dalam lokakarya kerjasama antara Korea Electrical Safety Corporation (KESCO) dan ASEAN Centre of Energy (ACE) yang membahas berbagai aspek terkait keselamatan konsumen listrik di kawasan ASEAN.
Kegiatan ini berlangsung di Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).
Baca Juga:
Target Transisi Energi Bersih 100 Persen di 2029, ALPERKLINAS Apresiasi Raksasa Farmasi Bayer Indonesia Gunakan PLTS Atap Demi Kurangi Emisi Karbon
Lokakarya ini memiliki tujuan penting untuk memperkuat praktik dan manajemen keselamatan listrik di sektor energi terbarukan dengan berbagi praktik terbaik dan pengalaman dari Korea Selatan.
Kegiatan ini juga bertujuan membekali peserta dengan pemahaman terkait standar keselamatan dan penerapan teknologi terkini dalam mengurangi risiko listrik di berbagai fasilitas energi terbarukan.
Sebagai salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam memastikan perlindungan hak konsumen listrik di Indonesia, ALPERKLINAS menunjukkan komitmennya untuk mendukung upaya ini dengan fokus pada penguatan manajemen keselamatan konsumen listrik di kawasan ASEAN, terutama dalam memastikan standar yang lebih aman dan berkelanjutan bagi masyarakat pengguna layanan listrik.
Baca Juga:
Sebut Biaya EBT Termurah, ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Targetkan Energi Listrik Tenaga Surya 17 Persen hingga 2034
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, memberikan pernyataan bahwa keselamatan konsumen listrik adalah hal yang sangat penting dalam menghadapi era transisi menuju sumber energi terbarukan yang semakin berkembang di kawasan ASEAN.
“Kami dari ALPERKLINAS memiliki komitmen untuk memastikan bahwa setiap proyek energi terbarukan yang berjalan di kawasan ini juga memperhatikan aspek keselamatan listrik bagi masyarakat sebagai konsumen. Melalui lokakarya ini, kami berharap dapat bertukar informasi dan membangun kerjasama yang lebih erat dengan pihak KESCO dan ACE agar penerapan standar dan praktik keselamatan listrik dapat berjalan dengan efektif,” ujar KRT Tohom Purba.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerjasama ini untuk mempelajari berbagai praktik terbaik yang diterapkan KESCO dalam mengelola manajemen keselamatan listrik selama bertahun-tahun.