KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO – Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) mendorong seluruh perusahaan, baik BUMN maupun swasta, untuk mulai mengalokasikan sebagian dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka khusus untuk pemasangan listrik gratis bagi warga prasejahtera.
ALPERKLINAS menilai bahwa akses listrik merupakan kebutuhan dasar yang langsung berdampak pada peningkatan kualitas hidup, sehingga sudah selayaknya masuk prioritas CSR sektor energi maupun non-energi.
Baca Juga:
Demi Keandalan Listrik, ALPERKLINAS Imbau Masyarakat Ikut Jaga Kelestarian Jaringan di Daerah Masing-masing
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa arah CSR perusahaan perlu mengalami lompatan visi.
“Bukan waktunya menjadikan CSR hanya sebagai seremonial atau kegiatan charity tahunan. CSR harus menyentuh kebutuhan paling fundamental masyarakat, dan salah satunya adalah akses listrik,” ujar Tohom, Senin (1/12/2025).
Ia menilai bahwa perusahaan -- terutama BUMN energi, pertambangan, industri besar, dan korporasi yang terhubung dengan PLN -- memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan warga prasejahtera tidak tertinggal dalam aspek kelistrikan.
Baca Juga:
Tingkatkan Keandalan Pasokan Listrik Masyarakat, PLN UP3 Bekasi Gelar Giat GKONS
Tohom menjelaskan bahwa listrik bukan sekadar penerangan, melainkan pintu masuk menuju peningkatan pendidikan, kesehatan, produktivitas ekonomi, dan penguatan kapasitas keluarga.
“Setiap rumah yang gelap, sejatinya adalah potret ketertinggalan. Kalau perusahaan ingin CSR mereka benar-benar berdampak, mulailah dari sesuatu yang membuka peluang, bukan hanya memberikan bantuan jangka pendek,” tuturnya.
Menurutnya, pemasangan listrik gratis juga membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pengentasan kemiskinan dan peningkatan akses energi modern.