Konsumenlistrik.com | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa PT Pertamina (Persero) dan BP Tangguh telah berkomitmen untuk memasok kargo LNG kepada PLN.
PT PLN (Persero) dipastikan bakal mendapat pasokan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listriknya.
Baca Juga:
Korupsi LNG Pertamina, KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa PT Pertamina (Persero) dan BP Tangguh telah berkomitmen untuk memasok kargo LNG kepada PLN.
“Untuk gas kebutuhan Januari, 5 kargo ini segera dipenuhi. Saya ucapkan terima kasih kepada Pertamina dan BP Tangguh yang bisa berbesar hati untuk bisa merealokasikan kembali untuk kebutuhan dalam negeri,” ujarnya di kantor Kementerian ESDM, Rabu (12/1/2022).
Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan bahwa industri hulu migas selalu memprioritaskan alokasi gas bumi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri agar bisa mendukung penyediaan energi di Tanah Air.
Baca Juga:
Tindakan Karen Agustiawan Rugikan Negara, Hakim Vonis 9 Tahun Penjara
Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Setiawan Handoko mengatakan, realisasi pasokan gas untuk domestik dalam 5 tahun terakhir selalu berada di atas 58 persen.
“Sebenarnya kewajiban DMO sesuai aturan adalah 25 persen dari porsi produksi gas bumi yang menjadi bagian KKKS [kontraktor kontrak kerja sama], sedangkan realisasi pasokan gas untuk domestik selalu melampaui angka tersebut,” ujar Arief.
Dari volume gas yang dipasok untuk domestik, kata dia, penyerap terbesarnya adalah industri dengan porsi 28 persen, dan kelistrikan sebanyak 20 persen.