Energynews.id | Membicarakan energi panas bumi (geothermal) sebenarnya tidak sekedar mendiskusikan tentang kelistrikan. Ada banyak hal dari panas bumi yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan lain.
"Paling tidak ada lima peluang bisnis yang bisa tumbuh bersama panas bumi," kata Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ahmad Yuniarto dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga:
Simak! Ini 4 Ide Bisnis Pertanian yang Menjanjikan Untuk Masa Depan
Kelima peluang bisnis itu antara lain hidrogen hijau, pengolahan CO2 dan bahan baku hijau, ekstraksi material nano, pertanian, dan pariwisata.
"Di Eropa, pemanfaatan geothermal untuk banyak keperluan sudah sangat populer, misalnya untuk city heating," imbuh Ahmad.
Sebagai gambaran, menurut the European Geothermal Energy Council, kapasitas terpasang pemanas geothermal di Eropa pada 2019 telah mencapai 5,5 GWth (GigaWatts Thermal).
Baca Juga:
5 Keuntungan Membangun Usaha di Usia Muda, Tertarik Mencoba?
Ahmad optimistis, Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama. Saat ini PT PGE sudah memulai mengaplikasikan panas bumi untuk pertanian kentang di Garut dan Kamojang, dua wilayah di mana pembangkit panas bumi milik PT PGE beroperasi.
"Keuntungan yang diperoleh petani bisa meningkat sampai 10 kali lipat dibandingkan pertanian konvensional," ungkapnya.
PT PGE membuat tanki berbentuk silinder dengan garis tengah 1,5 meter untuk mensterilisasi Cocopeat, media tanam untuk benih kentang, dari bakteri dan virus. Sterilisasi dilakukan dengan memanaskan tanki tersebut dengan memanfatkan uap dari PLTP Kamojang.