Sesi diskusi interaktif disambut antusiasme para mahasiswa, dengan pertanyaan terkait upaya Presidensi Indonesia dalam mencapai prioritas transisi energi G20 di tengah guncangan politik dunia.
Selain sekitar 30 mahasiswa yang hadir fisik di Gedung Weeskamer, khalayak umum juga dapat mengikuti siaran acara ini melalui melalui kanal TVRI dan RRI Semarang.
Baca Juga:
Rusia: Presidensi Indonesia Sukses Jaga G20 Tanpa Politisasi
Dalam sesi penutup, Direktur PELH Kemlu, Hari Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah terus melakukan upaya untuk membumikan Presidensi G20 Indonesia dan langkah diplomasi RI. Presidensi tahun ini akan menekankan kerja sama berbagai pihak serta 'Leaving no one behind'.
G20 Fair di Semarang merupakan seri ke-2, setelah sebelumnya berlangsung di Mataram NTB pada bulan Maret 2022. G20 Fair direncanakan akan berlanjut di beberapa kota di Indonesia, sebagai bagian dari upaya diseminasi informasi tentang Presidensi G20 dan manfaatnya bagi masyarakat Tanah Air. [jat]