Agung menjelaskan pameran dan forum ini secara profesional akan menghubungkan pemerintahan tingkat tinggi seperti Kementerian Dalam Negeri, Gubernur, Walikota, Bupati, dan semua kementerian terkait lainnya dengan pelaku teknologi solusi dan penyedia kota pintar.
Adapun mempertemukan juga para asosiasi dan mitra terkemuka yang dapat meningkatkan peluang bisnis para stakeholder terkait di Indonesia dan Asia Tenggara bahkan untuk pasar global.
Baca Juga:
Kemendagri Ungkap 400 Ribuan PNS Masuk Kategori 'Miskin'
Kegiatan ini menawarkan platform pameran yang terorganisir dengan baik bersama dengan diselenggarakannya berbagai forum internasional.
ITE 2022 telah mendapatkan perizinan dari Satuan Tugas (SATGAS) Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta serta mendapatkan dukungan dan rekomendasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh mengatakan PT Napindo Media Ashatama selaku penyelenggara telah menyerahkan dokumen rencana penerapan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) pameran tersebut dan telah mendapat rekomendasi oleh Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI).
Baca Juga:
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah oleh Kementerian Dalam Negeri
Kemenparekraf memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang mendukung penerapan panduan CHSE dan memenuhi protokol kesehatan sesuai arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta memiliki perencanaan mitigasi.
“Kemenparekraf memberikan dukungan dan merekomendasikan ITE 2022, serta mengharapkan agar dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kebijakan daerah setempat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dijadikan momentum kebangkitan industri MICE khususnya sektor pameran sekaligus pemulihan ekonomi,” ujar Masruroh. [jat]