Energynews.id | Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan menggelar Pameran Teknologi Terpadu (Integrated Technology Event/ ITE) 2022 pada 5-7 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Direktur Jenderal Bina Administrasi dan Kewilayahan Kemendagri Safrizal mengatakan, pemerintah bakal menghadirkan percontohan kota cerdas (smart city) di Indonesia.
Baca Juga:
Kemendagri Ungkap 400 Ribuan PNS Masuk Kategori 'Miskin'
“Ada banyak kota yang ingin berpartisipasi, beberapa di antaranya DKI Jakarta, Banyuwangi, Makassar dan Semarang,” ujarnya di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Rangkaian pameran ini akan menjadi kegiatan forum dan expo teknologi internasional untuk sektor berbasis ICT (Information and Communication Technology), IoT (Internet of Things), AI (Artificial Intelligence) untuk memenuhi kebutuhan informasi dan bisnis terkait solusi dan penyedia kota cerdas.
Serta sektor pendukung pengelolaan sistem manajemen dan teknologi air bersih, pengelolaan persampahan, limbah dan sistem transportasi cerdas.
Baca Juga:
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah oleh Kementerian Dalam Negeri
“Kita akan lihat pengembangan kerja samanya nanti, tentu ini akan menjadi kewenangan di masing-masing daerah dalam memanfaatkan produk teknologi kota cerdas,” ujarnya.
Menggandeng penyelenggara Napindo, pameran ITE 2022 juga melibatkan industri pengelolaan air (Indo Water), pengelolaan energi terbarukan (reenergy) serta pengelolaan limbah (waste).
“ITE 2022 akan menghadirkan lebih dari 200 peserta pameran dari 19 negara, 6 paviliun negara seperti Belanda, Jerman, Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan China. Lebih dari 10.000 pengunjung kami harapkan akan meramaikan pameran dan forum ini selama 3 hari,” ujar Project Director Napindo Agung Wicaksono.
Agung menjelaskan pameran dan forum ini secara profesional akan menghubungkan pemerintahan tingkat tinggi seperti Kementerian Dalam Negeri, Gubernur, Walikota, Bupati, dan semua kementerian terkait lainnya dengan pelaku teknologi solusi dan penyedia kota pintar.
Adapun mempertemukan juga para asosiasi dan mitra terkemuka yang dapat meningkatkan peluang bisnis para stakeholder terkait di Indonesia dan Asia Tenggara bahkan untuk pasar global.
Kegiatan ini menawarkan platform pameran yang terorganisir dengan baik bersama dengan diselenggarakannya berbagai forum internasional.
ITE 2022 telah mendapatkan perizinan dari Satuan Tugas (SATGAS) Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta serta mendapatkan dukungan dan rekomendasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kemenparekraf, Masruroh mengatakan PT Napindo Media Ashatama selaku penyelenggara telah menyerahkan dokumen rencana penerapan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) pameran tersebut dan telah mendapat rekomendasi oleh Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI).
Kemenparekraf memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang mendukung penerapan panduan CHSE dan memenuhi protokol kesehatan sesuai arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta memiliki perencanaan mitigasi.
“Kemenparekraf memberikan dukungan dan merekomendasikan ITE 2022, serta mengharapkan agar dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kebijakan daerah setempat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dijadikan momentum kebangkitan industri MICE khususnya sektor pameran sekaligus pemulihan ekonomi,” ujar Masruroh. [jat]