"Perubahan ke EBT harus melalui masa transisi. Teknologi migas harus bisa menjawab juga. Diharapkan nanti terjalin network yang bisa meningkatkan investasi," ungkapnya.
IOG Convention 2022 juga telah menjadi momentum untuk menegaskan kolaborasi antara SKK Migas dan Kementerian Keuangan yang meluncurkan Upstream Oil and Gas Integrated Information System.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Selain itu, terdapat penandatanganan 28 perjanjian komersial yang akan menghasilkan lifting minyak dan kondensat 265.000 barel minyak bumi per hari dan lifting gas bumi 390 TBTU dengan estimasi nilai pendapatan USD 2,3 miliar.(jef)