Selanjutnya, Kementerian ESDM juga telah menyiapkan strategi untuk gas sebagai energi alternatif utama dalam transisi energi sebagai bahan bakar dan konsumsi industri, konversi pembangkit listrik dari diesel menjadi gas, serta pengembangan pipa gas.
Dwi, mengutip Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, juga mengakui instrumen yang tepat seperti kebijakan fiskal, perpajakan, dan kepabeanan sangat penting membantu industri hulu migas untuk memastikan ketahanan energi sekaligus mewujudkan komitmen terhadap transisi energi.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Ibu Menteri menambahkan bahwa transisi yang sukses untuk Indonesia membutuhkan koordinasi antara kebijakan, teknologi, ilmu pengetahuan, dan modal serta kemitraan antara sektor publik dan swasta," jelasnya.
Peningkatan Investasi Hulu Migas
Mohammad Kemal, Chairman Organizing Committee IOG 2022, mengungkapkan peningkatan investasi hulu migas merupakan keniscayaan dan tidak akan terwujud tanpa adanya peran dari para pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Untuk mengejar target produksi migas di 2030, Indonesia membutuhkan investasi hulu migas antara USD 20 - USD 26 miliar per tahun, sehingga agenda utama pemerintah adalah meningkatkan gairah investasi hulu migas.
Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM Setyorini Tri Hutami mengungkapkan pemerintah mendukung langkah SKK migas melalui penyelenggaraan IOG 2022, yang diharapkan turut menggairahkan iklim investasi hulu migas.
Dia menegaskan pelaksanaan IOG 2022 cukup krusial untuk bisa memberikan gambaran kepada para pelaku usaha bahwa Indonesia masih sangat membutuhkan migas di era transisi energi.