Produksi gas mencapai 2599 MMSCFD atau lebih tinggi ketimbang realisasi tahun 2021 yang sebesar 2615 MMSCFD.
Hingga Mei 2022, produksi migas Pertamina mencapai 966 MBOEPD atau lebih tinggi 108% dari raihan tahun 2021 yang sebesar 897 MBOEPD.
Baca Juga:
Ahok Kaget Saat Diperiksa Kejagung, Dasco Heran: Komut Pasti Terima Laporan dan Audit
Nicke pun memastikan, kinerja di sisi hulu selama ini menopang kinerja sisi hilir. Hal ini tercermin dari kondisi pada tahun lalu.
"Tahun 2021 kinerja Pertamina ditopang dari hulu karena hilirnya tuh negatif sehingga secara total alhamdulillah masih positif," pungkas Nicke. [jat]