"Karena isu lingkungan berdampak besar pada kesehatan manusia. Sehingga dalam kesempatan ini, kami sangat senang dapat melakukan penandatangan kontrak melalui REC sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon,"ujar Yasutaka.
Senada dengan Otsuka Grup, Engineering Manager East PT HM Sampoerna, Johanes Tanumihardja mengatakan sebagai perusahaan multinasional, Sampoerna mengedepankan aspek sustainability dalam operasional kerjanya. Langkah pembelian REC ini juga sejalan dengan grand strategi perusahaan dalam mewujudkan 100 persen factories carbon-neutral certified worldwide.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Kami selalu berusaha meningkatkan laju inisiatif kami terkait carbon neutral. Penandatanganan REC untuk 6 pabrik di Jawa Timur ini menjadi langkah awal yang sangat baik dalam mengakselerasi upaya kami,” tambah Johanes.
Untuk diketahui, REC merupakan sertifikat atas produksi energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit energi terbarukan. Melalui REC, PLN menghadirkan opsi pengadaan bagi pelanggan untuk pemenuhan target penggunaan energi terbarukan yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional dalam kegiatan usahanya.
Adapun satu unit REC setara dengan 1 Mega Watt hour (MWh). [jat]