Energynews.id | Upaya transformasi penggunaan tenaga listrik ke energi baru dan terbarukan (EBT) terus digencarkan sejumlah pihak.
Satu di antaranya perusahaan perbankan seperti PT Bank BPR Pasar Boja yang berkantor pusat di Kendal, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Ambil Langkah Agresif dalam Transisi Energi, PLN Menjalin 28 Kerjasama pada EBTKE Conex 2023
Perbankan ini memiliki komitmen kuat mendukung program pemerintah dalam hal akselerasi transisi energi, khususnya tenaga listrik ke energi baru dan terbarukan (EBT).
Hal itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama dengan Solar Nusantara atau SonusID (kelompok PT Tripower Solar Nusantara) dalam bidang pembiayaan kredit pembelian dan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di area Jawa Tengah pada Juni ini.
"Energi terbarukan ini kan lebih bersih, murah, dan ramah lingkungan (eco green), khususnya untuk segmen industri kecil dan menengah, developer perumahan maupun perusahaan manufaktur di kawasan industri," kata Direktur Utama BPR Pasar Boja, Kusharyadi, Sabtu (18/6/2022).
Baca Juga:
Percepat Pengembangan EBT, PLN Gandeng Danish Energy Agency
Menurutnya, selain kawasan industi dan sektor kecil menengah, pemanfaatan energi terbarukan juga telah mendapat dukungan berbagai asosiasi seperti APINDO, HIPMI, REI dan lainnya.
Menurut dia, kerjasama pembelian dan pemasangan PLTS di area Jawa Tengah ini bertujuan mendorong kinerja para pelaku industri kecil menengah agar dapat tumbuh positif dan kompetitif di tengah era globalisasi yang terimbas pandemi ini.
"Sebagai lembaga keuangan dengan total aset per Mei sebesar Rp235 miliar, BPR Pasar Boja telah memiliki credit package programme untuk perusahaan perseorangan maupun industri yang berorientasi cost efficiencies," katanya.