FajarPaper merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi packaging kertas yang berkedudukan di Kab. Bekasi, Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1988 dan memiliki 8 mesin kertas dengan kapasitas produksi sebesar 1,5 juta ton per tahun, dan memiliki satu anak perusahaan yang berada di Surabaya.
Baca Juga:
Gandeng Mubadala Energy, PLN Siap Maksimalkan Pemanfaatan Gas Bumi
Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam kertas kemasan dari kertas daur ulang seperti, Coated Duplex, Container Board, dan White Liner Board.
Selain menggunakan kertas daur ulang, fasilitas-fasilitas di FajarPaper juga mengedepankan aspek-aspek lingkungan dengan target zero waste.
Dari sisi untuk menunjang produksi, FajarPaper menggunakan berbagai sumber energi yakni 1 steam turbin dengan kapasitas 55 MW dan 2 gas turbin dengan kapasitas 70 MW.
Baca Juga:
Gandeng Mubadala Energy, PLN Siap Maksimalkan Pemanfaatan Gas Bumi
Fajar Paper akan mengoptimalkan dua gas turbin tersebut, sehingga mengurangi beban emisi karbon batubara sesuai dengan anjuran pemerintah.
“Kita mengucapkan banyak terima kasih kepada PGN, hari ini kita melaksanakan PJBG yang akan dilanjutkan dengan proses gas ini. Kita mengharapkan bahwa kerjasama ini akan berlanjut bukan hanya di Jakarta, tapi juga di Surabaya. Semoga titik terang kita dapatkan menjelang akhir tahun, supaya produksi kita bisa berjalan lancar,” ujar Direktur Fajar Surya Wisesa, Yustinus Yusuf Kusumah.
“Kami berterima kasih kepada FajarPaper atas kepercayaan dan dukungan kepada PGN untuk memenuhi kebutuhan gas bumi. Nilai lebih gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dapat mendukung FajarPaper dalam menerapkan teknologi hemat energi serta wujud sinergi bersama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Faris.