Energynews.id | Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mengoptimasi layanan gas bumi untuk mendukung keberlanjutan PT Fajar Surya Wisesa Tbk atau Fajar Paper dengan menyalurkan gas bumi sampai dengan 17.5 BBTUD.
Sebelumnya, PGN melayani kebutuhan gas bumi FajarPaper menggunakan skema seasonal selling dimana volumenya disesuaikan dengan kebutuhan dalam periode tertentu.
Baca Juga:
Gandeng Mubadala Energy, PLN Siap Maksimalkan Pemanfaatan Gas Bumi
Kini penyaluran gas bumi ke FajarPaper merupakan kontrak jangka panjang sampai tahun 2035 yang diikat dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG).
PJBG ditandatangani oleh Sonny Rahmawan Abdi selaku General Manager Sales and Operation Regional II PGN dan Yustinus Yusuf Kusumah selaku Direktur PT Fajar Surya Wisesa.
Pemenuhan gas ke FajarPaper berasal dari dari portfolio alokasi pasokan Gas PT PGN Tbk di Jawa Bagian Barat yang disalurkan menggunakan pipa South Sumatera West Java (SSWJ) dan pipa distribusi dedicated hilir milik PT PGN Tbk.
Baca Juga:
Gandeng Mubadala Energy, PLN Siap Maksimalkan Pemanfaatan Gas Bumi
Ke depan FajarPaper berencana akan melakukan pengembangan Gas Turbin dan 1 unit Paper Mill, sehingga penyaluran gas diharapkan akan meningkat menjadi 28-30 BBTUD.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan bahwa PGN akan menjaga performa layanan dalam menyediakan infrastruktur gas yang memadai dan ketahanan pasokan yang terjaga agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan bisa optimal.
“Fajar Paper sebagai industri, erat kaitannya dengan dampak multiplier effect bagi masyarakat dan perekonomian. Diantaranya adalah penambahan lapangan kerja dan peningkatan daya saing produk dalam negeri,” ujarnya.