Irto P Ginting, Pjs Corporate Secretary PPN, saat itu menyatakan kenaikan harga itu berlaku untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak BBM (PBBKB) 5%.
Penyesuaian harga dilakukan mengikuti perkembangan terkini industri minyak dan gas. Tercatat harga minyak Indonesia atau ICP per Januari 2022 sebesar US$85 per barel atau naik 17% dari ICP per Desember 2021.
Baca Juga:
Masyarakat Diminta Cek Keaslian Segel LPG Bright Gas dengan Cara Ini
Tiga pengelola SPBU lainnya, yaitu Shell, dan AKR (bekerja sama dengan BP) dan VIVO, bahkan sudah lama menetapkan harga BBM dengan RON setara 92 atau pun di atasnya, melewati harga BBM yang dijual SPBU Pertamina.
Shell Super dengan RON 92 yang sebelumnya pada Januari lalu masih Rp 12.040 per liter, kini sudah di angka Rp 12.990 per liter.
Sedangkan harga Shell V-Power (RON 95) yang pada Januari lalu Rp 12.560 per liter, sudah disesuaikan menjadi Rp 13.550 per liter.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
Harga BBM Shell V-Power Nitro+ (RON 98) yang per Januari 2022 Rp 12.790 per liter, kini sudah dibanderol Rp 13.750 per liter.
Kemudian harga Shell V-Power Diesel (CN 51) per Februari 2022 juga sudah dibanderol Rp 13.270 per liter, padahal di Januari lalu harganya masih Rp 11.990 per liternya.
Penyesuaian harga BBM juga dilakukan oleh BBM BP-AKR pada awal Februari. Sebut saja BP 90 (RON 90) yang kini dibanderol Rp 12.500 per liter, padahal Januari 2022 lalu harganya Rp 11.850 per liter.