WahanaListrik.com | Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kali Samin di Tawangmangu menjadi tonggak sejarah kemandirian sumber daya listrik di Kota Solo.
Keberadaan PLTA ini pun lambat laun mendorong geliat sektor wisata di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca Juga:
World Water Forum ke-10 Turut Buka Jalan untuk Wujudkan Listrik Murah
PLTA yang diresmikan Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara pada 7 November 1932 itu berhasil memasok listrik yang menyulap kawasan di sekitarnya menjadi terang-benderang.
PLTA ini dibangun atas inisiasi KGPAA Mangkunegara VII untuk menambah pasokan perusahaan listrik swasta yang dikelola Praja Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Solo.
Dikutip dari situs Puromangkunegaran.com, Jumat (28/1/2022), pada 12 Maret 1901, KGPAA Mangkunegara VI (1896-1911) dan Sunan Pakubuwana X (1893-1939) menggagas perusahaan listrik swasta di Solo yang diberi nama Solosche Electriciteits Maatschappij (SEM).
Baca Juga:
Kiprah Srikandi PLN di Lapangan, Hadirkan Listrik Hingga Ujung Nusantara
Gagasan tersebut kemudian diteruskan oleh KGPAA Mangkunegara VII (1916-1944).
Kehadiran perusahaan listrik SEM membawa wajah Kota Solo menjadi gemerlap di malam hari dengan berbagai aktivitas warga.
SEM bukan hanya memasok listrik, tetapi juga mengadakan dan memasang instalasi listrik di Kota Solo.