Proyek dibangun atas hasil investasi konsorsium LG Energy Solution dan Hyundai, termasuk KIA Corporation.
Gabungan perusahaan ini bermitra dengan Indonesia Battery Corporation (IBC), perusahaan yang dibentuk oleh Inalum, Antam, Pertamina serta PLN. Di lain pihak, PT PLN (Persero) juga telah merencanakan proyek dedieselisasi pembangkit listrik tenaga diesel dikonversi menjadi EBT.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Konversi ini dilakukan dengan tiga tahap. Pertama dilaksanakan di 200 lokasi PLTD dengan kapasitas 225 megawatt. Kemudian menyentuh kapasitas 500 MW dan tahap ketiga dilaksanakan pada sejumlah PLTD dengan potensi kapasitas 1.300 MW.
Secara keseluruhan program ini menyasar 5.200 PLTS di 2.130 lokasi. [Tio]