Sekertaris perusahaan Indika Energy Tbk, Adi Pramono mengungkapkan, total investasi yang dilakukan Indika Venture yakni Rp 15,5 miliar.
“Pada 1 Maret 2022, Indika Venture selaku salah satu anak perusahaan perseroan telah melaksanakan penyertaan terbatas yang bergerak di bidang layanan digital dan periklanan,” beber Adi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga:
Jokowi Fasilitasi Mobil Listrik bagi Pelajar SMK 1 Rangas Sulbar
Adi menambahkan, transaksi ini merupakan langkah strategis perseroan sebagai salah satu strategi diversifikasi perseroan.
Adapun penyertaan dilakukan melalui beberapa mekanisme transaksi.
Pertama, konversi atas surat utang milik Indika Venture berdasarkan perjanjian pernyataan surat utang wajib konversi tertanggal 24 April 2020 sebesar Rp 8 miliar menjadi 12,5 persen saham.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Kedua, penyertaan atas saham baru yang diterbitkan oleh PT Narada Sahara Kencana sebesar Rp 7,5 miliar. Besaran itu setara dengan 10 persen saham di PT Narada Sahara Kencana.
“Setelah transaksi, Indika Venture akan memiliki 22,5 persen saham di PT Narada Sahara Kencana,” tandasnya.
Informasi saja, ADX merupakan perusahaan yang bergerak di bidang periklanan digital. Perusahaan mengirimkan pesan dalam sekejap melalui jaringan fisik layar digital di seluruh kota.