Ditargetkan, terdapat 13 juta motor listrik dari motor listrik baru maupun hasil konversi pada tahun 2030.
Ego berharap program ini dapat menjadi daya tarik untuk mendorong tumbuhnya industri kendaraan bermotor listrik di Indonesia yang mandiri.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Banten untuk Kelancaran Layanan Arus Mudik
Selain itu, dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik juga bisa meningkatkan daya saing industri dalam negeri.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan kesiapan PLN mendukung program konversi motor BBM ke motor listrik untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta mengakselerasi tercapainya target Carbon Neutral pada tahun 2060.
“Konversi ini juga salah satu langkah untuk kita semakin mandiri dalam ketahanan energi. Karena berpindah dari energi berbasis impor ke berbasis domestik,” ujar Darmawan.
Baca Juga:
Jelang Lebaran Konsumsi Energi Melonjak, Kementerian ESDM Jamin Pasokan Aman
Ia mengatakan PLN tahun ini sudah menyiapkan 400 unit motor listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional. Ini juga menjadi salah satu cara PLN untuk mengkampanyekan motor listrik ke masyarakat.
“Karena motor ini akan terus keliling, ada logonya PLN dan Kementerian ESDM. Bahwa ini akan dilihat banyak orang dan biayanya akan turun.
Sehingga bisa menarik perhatian masyarakat,” ujar Darmawan.